Menu

Sunday 13 December 2015

Setting Mikrotik sebagai Router (bagian I)


 


Mikrotik adalah salah satu router yang powerful dan memiliki fungsi yang cukup banyak untuk mengatur policy jaringan computer selain itu harganya pun relative lebih murah dari jenis router lain seperti cisco. Saat ini mikrotik ada yang berupa board dan OS, baiklah kita mulai saja cara mensetting mikrotik sebagai router.


Kita gunakan VM ware sebagai tools untuk mensimulasikan sebuah jaringan kecil, yang terdiri dari 1 router OS mikrotik dan 2 OS Windows. Bagi yang belum memiliki silahkan download terlebih dahulu VMWare, dan mikrotik os. Setelah didownload silahkan install terlebih dahulu OS mikrotik dan OS Windows sebagai bahan praktek. Cara menginstall OS mikrotik pada VMWare, ikuti langkah-langkahnya disini.




Setelah semua siap kita lanjutkan langkah-langkahnya :
  • Sebelumnya buat guest yang lain dengan OS Windows yang akan digunakan sebagai klien, langkah-langkah untuk membuat guest OS di virtual mesin sama dengan langkah ketika membuat guest untuk Mikrotik.
  • Edit hardware yang digunakan oleh Mikrotik OS, terutama untuk Network Adapter, karena akan digunakan 2 Network Adapter yang akan digunakan untuk komunikasi public dan private, tambahkan Network Adapter kedua dengan menekan tombol Add -> Network Adapter -> Next 
  • Buat Lan Segmen baru dan beri nama mikrotik
 
  • Klik OK 2x jika sudah selesai
  • Kemudian klik menu Edit -> Virtual Network Editor, klik Change Setting agar bisa di edit.
  • Sorot VMNet8 dan klik NAT setting
 
  • Catat gateway IP nya yang akan digunakan untuk setting di Mikrotik, jika pada jaringan sebenarnya IP Gateway dapat dilihat di dalam settingan modem nya biasanya merupakan IP Public yang diberi oleh ISP. pada percobaan kali ini IP addressnya adalah 192.168.42.2.
 
  • Kemudian kita rancang topologinya, untuk lebih jelasnya kita gunakan topologi sebagai berikut
 
  • Jalankan Mikrotik OS nya, lalu login dengan user : admin lalu enter 2x.
  • Kita setting interface yang ada pada mikrotik, sebagai berikut 
  • Interface print -> digunakan untuk melihat data interface
  • Interface set name -> untuk merubah nama interface
  • System identity set name –> untuk merubah nama router
  • Password -> untuk merubah password router
  • Kemudian setting IP address sesuai topologi diatas pada masing-masing interface
  • Tambahkan gateway pada router, kemudian ping ke gateway 

  • Test koneksi internet dengan ping ke yahoo (IP 98.138.253.109) 


Sampai sini setting mikrotik sudah selesai dan siap digunakan, berikutnya kita lanjutkan dengan setting DNS pada mikrotik agar alamat IP dikenali oleh mikrotik. Lanjut disini.

1 comment:

Arief Indraswanto said...

Terimakasih atas ilmunya