Menu

Sunday 20 December 2015

Definisi Desain Grafis


 

Setiap orang pada dasarnya menyukai keindahan dan senang menjadikan lingkungan disekitarnya baik pakaiannya, kamarnya, rumahnya, tamannya dsb menjadi sesuatu yang enak untuk dilihat, oleh karenanya secara tidak langsung setiap orang memiliki cara pandang artistik atau kita sebut sense of Art. Kemudian bagaimana cara pandang tersebut diolah dan diasah menjadi hal yang bermanfaat bagi orang lain sehingga memberikan nilai tambah baik terhadap dirinya maupun orang lain. Nah disinilah diperlukan adanya ilmu tentang bagaimana caranya mendesain berdasarkan kaidah2 yang telah ditetapkan.

Pengertian desain (serapan bahasa inggris Design) secara luas adalah penyusunan rencana untuk pembangunan objek/sistem (seperti gambar arsitektur, gambar teknik, proses bisnis, diagram sirkuit dan pola jahit). Desain memiliki konotasi yang berbeda terhadap bidang yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu. Definisi lain dari desain adalah (kata benda) spesifikasi objek yang dimanifestasikan oleh seorang agen yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan dalam lingkungan tertentu dengan menggunakan satu set komponen primitif, memuaskan suatu persyaratan, tunduk pada batasan, dilingkungan dimana desainer beroperasi. Di sini, sebuah "spesifikasi" dapat diwujudkan baik sebagai rencana atau produk jadi. Tidak ada definisi yang baku mengenai desain hal ini memungkinkan banyak filosofi yang berbeda dan pendekatan yang berbeda terhadap desain.


Seseorang yang membuat desain disebut desainer, juga menunjuk kepada orang-orang yang bekerja secara professional di salah satu bidang area desain yang beragam biasanya juga ditentukan dengan bidang pekerjaan yang sedang ditangani seperti perancang busana, perancang konsep, perancang web, perancang grafis, dsb.

Grafis /Graphics (dari graphikos ;  Yunani) adalah presentasi visual pada permukaan beberapa benda, seperti dinding, kanvas, layar, kertas, atau batu untuk merek, menginformasikan, menggambarkan, atau menghibur.


Pengertian Desain Grafis adalah suatu proses kreatif yang melibatkan klien dan desainer yang biasanya berhubungan dengan percetakan atau signmaker untuk menyampaikan pesan tertentu yang ditargetkan kepada audience dengan metode membuat dan menggabungkan kata-kata, simbol, dan gambar untuk membuat representasi visual dari ide dan pesan. Seorang desainer grafis dapat menggunakan kombinasi tipografi, seni visual dan teknik tata letak halaman untuk menghasilkan hasil akhir. Desain grafis sering merujuk pada proses keduanya (merancang) bagaimana komunikasi dibuat (konsep) dan produk (desain) yang dihasilkan.


Penggunaan umum desain grafis mencakup identitas (logo dan branding), publikasi (majalah, koran, dan buku), iklan dan kemasan produk. Sebagai contoh, paket produk mungkin termasuk logo atau karya seni lainnya, teks terorganisir dan elemen desain murni seperti bentuk dan warna yang menyatukan potongan. Komposisi adalah salah satu fitur yang paling penting dari desain grafis, terutama ketika menggunakan yang sudah ada bahan atau unsur-unsur yang beragam.

Seiring dengan perkembangan jaman pekerjaan Desain Grafis tidak hanya muncul pada bidang cetak mencetak, namun lebih luas lagi digunakan pada bidang-bidang lainnya seperti ;

  1. Desain Web.
  2. Desain Film,  Animasi dan Multimedia.
  3. Desain Produk, Kemasan, bag.
  4. Desain Advertising Display (Bilboard, Neon Sign, Baligo, Umbul2, dsj).
  5. Desain Sablon Baju, Mug, pin, Stationary.
  6. Desain Plakat, Medali, piala, dsj.
  7. Desain Panggung, Stage, Stand Bazaar, dsj.

Selain harus memiliki sense of Art  yang baik Seorang desainer setidaknya memiliki beberapa Dimensi Keilmuan seperti :

  1. Wawasan Teknologi dan Sains
  2. Wawasan Seni dan Budaya
  3. Wawasan Sosial Dan Politik
  4. Wawasan Filsafat Dan Etika
  5. Kemampuan olah nirmana
  6. Software Desain Grafis

Empat point teratas bukan suatu keharusan namun  dapat menambah kemampuan mengolah data dan informasi seorang desainer sesuai dengan keinginan dan status sosial klien terutama apabila klien kita merupakan partisan sebuah partai politik atau perusahaan yang besar. Point ke 5 merupakan ilmu mengenai kaidah2 desain, estetika, prinsip2 desain, tata letak, dsb. Sedangkan point terakhir merupakan alat bantu untuk menciptakan sebuah karya desain dalam bentuk digital sehingga dapat dibuat massal atau untuk kebutuhan krusial lainnya.

No comments: