Setiap orang pada dasarnya menyukai
keindahan dan senang menjadikan lingkungan disekitarnya baik pakaiannya,
kamarnya, rumahnya, tamannya dsb menjadi sesuatu yang enak untuk dilihat, oleh
karenanya secara tidak langsung setiap orang memiliki cara pandang artistik atau
kita sebut sense of Art. Kemudian bagaimana cara pandang
tersebut diolah dan diasah menjadi hal yang bermanfaat bagi orang lain sehingga
memberikan nilai tambah baik terhadap dirinya maupun orang lain. Nah disinilah
diperlukan adanya ilmu tentang bagaimana caranya mendesain berdasarkan kaidah2
yang telah ditetapkan.
Pengertian desain (serapan
bahasa inggris Design) secara luas adalah penyusunan rencana
untuk pembangunan objek/sistem (seperti gambar arsitektur, gambar teknik,
proses bisnis, diagram sirkuit dan pola jahit). Desain memiliki konotasi yang
berbeda terhadap bidang yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu. Definisi
lain dari desain adalah (kata benda) spesifikasi objek yang dimanifestasikan
oleh seorang agen yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan dalam lingkungan
tertentu dengan menggunakan satu set komponen primitif, memuaskan suatu
persyaratan, tunduk pada batasan, dilingkungan dimana desainer beroperasi. Di
sini, sebuah "spesifikasi" dapat diwujudkan baik sebagai rencana atau
produk jadi. Tidak ada definisi yang baku mengenai desain hal ini memungkinkan
banyak filosofi yang berbeda dan pendekatan yang berbeda terhadap desain.
Seseorang yang membuat desain
disebut desainer, juga menunjuk kepada orang-orang yang bekerja secara
professional di salah satu bidang area desain yang beragam biasanya juga
ditentukan dengan bidang pekerjaan yang sedang ditangani seperti perancang
busana, perancang konsep, perancang web, perancang grafis, dsb.
Grafis /Graphics (dari graphikos ; Yunani) adalah presentasi visual
pada permukaan beberapa benda, seperti dinding, kanvas, layar, kertas, atau
batu untuk merek, menginformasikan, menggambarkan, atau menghibur.
Pengertian Desain Grafis
adalah suatu proses kreatif yang melibatkan klien dan desainer yang biasanya
berhubungan dengan percetakan atau signmaker untuk menyampaikan pesan tertentu
yang ditargetkan kepada audience dengan metode membuat dan menggabungkan
kata-kata, simbol, dan gambar untuk membuat representasi visual dari ide dan
pesan. Seorang desainer grafis dapat menggunakan kombinasi tipografi, seni
visual dan teknik tata letak halaman untuk menghasilkan hasil akhir. Desain
grafis sering merujuk pada proses keduanya (merancang) bagaimana komunikasi
dibuat (konsep) dan produk (desain) yang dihasilkan.
Penggunaan umum desain grafis
mencakup identitas (logo dan branding), publikasi (majalah, koran, dan buku),
iklan dan kemasan produk. Sebagai contoh, paket produk mungkin termasuk logo
atau karya seni lainnya, teks terorganisir dan elemen desain murni seperti
bentuk dan warna yang menyatukan potongan. Komposisi adalah salah satu fitur
yang paling penting dari desain grafis, terutama ketika menggunakan yang sudah
ada bahan atau unsur-unsur yang beragam.
Seiring dengan perkembangan jaman
pekerjaan Desain Grafis tidak hanya muncul pada bidang cetak mencetak, namun
lebih luas lagi digunakan pada bidang-bidang lainnya seperti ;
- Desain Web.
- Desain Film, Animasi dan Multimedia.
- Desain Produk, Kemasan, bag.
- Desain Advertising Display (Bilboard, Neon Sign, Baligo, Umbul2, dsj).
- Desain Sablon Baju, Mug, pin, Stationary.
- Desain Plakat, Medali, piala, dsj.
- Desain Panggung, Stage, Stand Bazaar, dsj.
Selain harus memiliki sense of
Art yang baik Seorang desainer setidaknya memiliki beberapa Dimensi
Keilmuan seperti :
- Wawasan Teknologi dan Sains
- Wawasan Seni dan Budaya
- Wawasan Sosial Dan Politik
- Wawasan Filsafat Dan Etika
- Kemampuan olah nirmana
- Software Desain Grafis
Empat point teratas bukan suatu
keharusan namun dapat menambah kemampuan mengolah data dan informasi
seorang desainer sesuai dengan keinginan dan status sosial klien terutama
apabila klien kita merupakan partisan sebuah partai politik atau perusahaan
yang besar. Point ke 5 merupakan ilmu mengenai kaidah2 desain, estetika,
prinsip2 desain, tata letak, dsb. Sedangkan point terakhir merupakan alat bantu
untuk menciptakan sebuah karya desain dalam bentuk digital sehingga dapat dibuat
massal atau untuk kebutuhan krusial lainnya.
No comments:
Post a Comment