Menu

Wednesday, 25 May 2016

CONTOH KASUS KONFLIK PT. LAPINDO BRANTAS YANG BERENCANA MELAKUKAN PENGEBORAN SUMUR BARU




Dalam setiap pekerjaan proyek kita tidak bisa menghindari yang namanya konflik, baik itu yang bersifat internal ataupun eksternal. Faktor konflik ini jika tidak dikelola dengan baik, akan menyebabkan suatu pekerjaan yang seharusnya dapat selesai dengan cepat menjadi terkendala dan tidak akan selesai. Atau dapat diselesaikan dengan cara menghilangkan konflik tersebut secara paksa.

Pengertian Konflik menurut Robbins, Konflik adalah suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif atau akan segera memengaruhi secara negatif pihak lain.

Menurut Alabaness, Pengertian Konflik adalah kondisi yang dipersepsikan ada di antara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian antara tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain.

Faktor penyebab konflik menurut Smith, Mazzarella dan Piele antara lain :

  1. Masalah komunikasi merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang bisa terjadi pada masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi, yaitu sumber komunikasi, pesan, penerima pesan dan saluran.
  2. Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penyebab konflik, yang secara potensial dapat memunculkan konflik. Pada setiap departemen atau fungsi dalam organisasi mempunyai kepentingan, tujuan dan programnya sendiri-sendiri yang seringkali berbeda dengan yang lain.
  3. Faktor manusia merupakan salah satu faktor penyebab konflik, sifat manusia satu dengan yang lain berbeda dan juga unik. Hal ini yang berpotensi memunculkan konflik.

Thursday, 28 April 2016

Tahapan yang dilakukan jika menjadi Manajer Proyek dalam Membangun Hotel Bintang Lima

 


Bandung merupakan salah satu destinasi kota wisata yang cukup populer terutama wisata belanja dan kulinernya, hampir setiap akhir pekan kota Bandung diserbu oleh berbagai kendaraan dari luar kota yang masuk ke kota Bandung terutama dari Jakarta. Tingkat hunian Hotel yang selalu penuh setiap akhir pekan bisa menjadi tolok ukur betapa menggiurkannya bisnis pariwisata di Kota Bandung. Sebagai pelaku bisnis Hotel, tentu saja perlu siasat yang jitu agar bagaimana kuota hunian kamar hotelnya tetap penuh di akhir pekan. Selain dari lokasi yang strategis dan promosi yang baik, tentu saja hotel tersebut menyajikan konsep hunian atau desain Hotel yang berbeda dari  yang sudah ada sebelumnya.
Konsep Hotel yang terintegrasi dengan pusat perbelanjaan dan hiburan memang bisa menjadi One Stop Place untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, tanpa harus kesana kemari dan bermacet-macetan di jalanan Kota Bandung. Gedung Sate sebagai icon kota Bandung sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat, maka tidak heran jika lokasi disekitarnya cukup strategis untuk dijadikan sebagai lokasi bangunan Hotel berbintang lima dan perbelanjaan elite.

Tuesday, 19 April 2016

FAKTOR KEGAGALAN MANAJEMEN PROYEK DALAM PROYEK IT


 

Proyek Teknologi Informasi adalah pekerjaan yang membutuhkan anggaran cukup besar, namun banyak perusahaan di Indonesia mengabaikan proyek IT, dan menganggapnya sebagai proyek pelengkap dan kurang mendapat perhatian dari para pemangku kebijakan di Instansi baik Swasta maupun BUMN. Banyak proyek-proyek IT yang pada akhirnya kurang optimal dan tidak dapat digunakan atau bahkan para stakeholder nya terjerat kasus korupsi, seperti simulator SIM, e-KTP dan pengadaan IT KPU. Proyek IT memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Pada hampir setiap organisasi, proyek sistem informasi memakan waktu dan biaya terlalu banyak untuk diimplementasikan dari yang diantisipasi pada awalnya, atau sistem yang telah selesai tidak berfungsi dengan baik. Pengembangan suatu sistem baru harus dikelola dan diarahkan dengan hati-hati, dan cara pelaksanaan proyek merupakan faktor terpenting dalam memengaruhi hasilnya (Wallace dan Keil, 2004). Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana mengelola proyek sistem informasi dan mengetahui bagaimana dan mengapa proyek tersebut berhasil atau gagal.

Saturday, 26 December 2015

Sistem Informasi Manajemen Bagian 2


PROSES SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 
Data operasional sehari-hari dikumpulkan oleh sistem pengolahan transaksi (TPS) dan menjadi sumber data utama dari sistem informasi fungsional, data ini menjadi bagian utama dari basis-data untuk SIM. Sumber data yang lain bisa bersumber pada sistem riset yang melakukan penelitian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi, misalnya pada sistem informasi pemasaran maka sistem riset-nya biasa-nya penelitian tentang pasar, tentang penduduk, tentang produk yang dipasarkan, dsb. Data hasil riset digunakan sebagai bagian basis-data yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas atau memperbaiki kinerja. Data yang bersumber dari luar organisasi dapat dijadikan sebagai data tambahan untuk melengkapi kebutuhan informasi para pemakai. Data-base kemudian di-olah menjadi informasi oleh sub-sistem dalam organisasi sesuai dengan keperluan sub-unit kerja-nya.
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM, yaitu laporan:
  • periodik (periodical)
  • insidentil (incidential)
  • pengecualian (exceptional)
  • perbandingan (comparable)

Friday, 25 December 2015

Sistem Informasi Manajemen bagian 1



Definisi SIM
Burt Scanlan dan J. Bernard Keys dalam buku mereka yang berjudul Management and Organizatial Behaviour, mengatakan bahwa suatu sistem informasi manajemen adalah suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi.
The Liang Gie dalam bukunya, Pokok-pokok PPBS dan MIS menyarankan perumusan MIS yang lebih luas lingkupannya sebagai : Keseluruhan jalinan hubungan antara satuan-satuan dan jaringan lalu lintas macam-macam keterangan dalam sesuatu organisasi serta segenap proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pengambilan kembali dan penyebaran keterangan itu dengan berbagai peralatan sehingga memungkinkan para anggota melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya maupun pimpinan membuat keputusan atau menjalankan tugas kepemimpinannya yang lain secara tepat.
Definisi SIM menurut George M. Scott SIM adalah kumpulan interaksi dari sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasional.
Definisi lain suatu sistem dimana unit organisasi memiliki suatu kerangka informasi tunggal dan terpadu untuk pengumpulan informasi yang diperlukan bagi kepentingan kegiatan manajemen.
Definisi SIM secara umum SIM adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan manajemen.